23 Temmuz 2018 Pazartesi

Diagnosa Limpa membesar

Aspek terpenting dalam mengevaluasi splenomegali adalah menemukan penyebab yang mendasari. Sebagian besar waktu splenomegali terdeteksi secara kebetulan pada studi pencitraan, seperti CT scan, yang dilakukan karena alasan lain.

Limpa yang membesar dapat dirasakan dengan palpasi mendalam dari perut bagian atas kiri selama pemeriksaan fisik, terutama dengan inspirasi yang dalam saat diafragma mendorong limpa lebih jauh ke dalam rongga perut. Limpa yang sedikit membesar mungkin tidak dihargai pada pemeriksaan perut, kecuali diperiksa dengan hati-hati.

Jika splenomegali terdeteksi, hitung darah lengkap (CBC) dan apusan darah biasanya diperintahkan untuk meninjau jumlah, bentuk, dan komposisi sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Tes darah lain yang mungkin membantu termasuk panel metabolik (kimia darah) dan tes fungsi hati.

Selain CT scan, tes pencitraan lain yang dapat membantu mengevaluasi splenomegali termasuk ultrasound abdomen, angiografi, dan pemindaian hati-limpa.

Evaluasi lebih lanjut dapat fokus pada penentuan penyebab splenomegali yang dipandu oleh alasan klinis. Sebagai contoh:

    jika limfoma adalah penyebab yang dicurigai untuk limpa yang membesar, maka CT scan dada dan perut atau biopsi kelenjar getah bening dapat dilakukan;
    atau jika infeksi dicurigai, kemudian mencari sumber infeksi akan menjadi tujuan utama.

Biopsi sumsum tulang dapat dilakukan jika infeksi Mycobacterium, penyakit Gaucher, atau leukemia adalah pertimbangan.

Biopsi limpa jarang terjadi sebelumnya, terutama di Amerika Serikat, karena risiko perdarahan yang tinggi. Splenektomi (menghapus limpa) dan analisis mikroskopis dari limpa yang dibuang dapat dilakukan jika risiko operasi lebih besar daripada nilai penentuan penyebab pasti dan pengobatan selanjutnya.

Kapan Harus Melakukan Perawatan Medis untuk Splenomegali

Umumnya, orang dengan splenomegali mungkin dirawat oleh dokter yang mengelola penyebab yang mendasari. Misalnya, ahli hematologi (dokter yang berspesialisasi dalam mengobati gangguan darah), ahli kanker (spesialis kanker), dan gastroenterologists (spesialis saluran pencernaan dan hati) semua biasanya merawat pasien yang mungkin telah membesar limpa sebagai respons terhadap kondisi lain.

Tergantung pada penyebabnya, individu dengan splenomegali mungkin mencari kunjungan dokter yang mendesak jika mereka memiliki bukti perdarahan, infeksi yang tidak terkontrol dengan baik di rumah, atau nyeri perut yang parah.

Hiç yorum yok:

Yorum Gönder