23 Temmuz 2018 Pazartesi

Penyebab Limpa Membesar

Penyebab splenomegali sangat bervariasi dan berkisar dari keganasan (kanker), infeksi, kemacetan (peningkatan aliran darah), infiltrasi limpa dari penyakit lain, kondisi peradangan, dan penyakit sel darah.

Beberapa penyebab paling umum dari limpa yang membesar termasuk yang berikut:

    penyakit hati (sirosis karena hepatitis B kronis, hepatitis C kronis, perlemakan hati, penyalahgunaan alkohol lama);
    kanker darah (limfoma, leukemia, myelofibrosis);
    infeksi (mononucleosis, endokarditis bakteri, malaria, AIDS, mycobacterium, leishmania);
    aliran darah abnormal dan kemacetan (trombosis vena limpa, obstruksi vena porta, gagal jantung kongestif);
    Penyakit gaucher (penyakit penyimpanan lipid);
    gangguan sel darah (anemia sel sabit, thalassemia, spherocytosis);
    Penyakit inflamasi (lupus, rheumatoid arthritis);
    purpura thrombocytopenic idiopatik (ITP); dan
    polycythemia vera.

Gejala Limpa Membesar

Splenomegali tidak memiliki gejala spesifik. Nyeri perut yang tidak jelas dan kembung adalah yang paling umum, tetapi masih tidak spesifik, gejala limpa yang membesar. Beberapa individu dengan limpa yang sangat membesar mungkin mengeluhkan gejala awal kenyang (anoreksia) dan gastric reflux karena perpindahan lambung dan tekanan pada lambung sebagai akibat dari limpa yang membesar.

Jika tidak, banyak gejala yang terkait dengan limpa yang membesar terkait dengan penyebab yang mendasari pembesaran. Ini mungkin termasuk:

    demam,
    keringat malam,
    pucat (pucat),
    kelemahan umum,
    kelelahan,
    mudah memar, dan
    penurunan berat badan.

Hiç yorum yok:

Yorum Gönder